BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menghadiri syukuran panen padi yang dirangkai dengan peresmian vertical dryer dan penyerahan alat mesin pertanian (Alsintan) di Kampung Buyung-Buyung, Sabtu (16/8/2025).
Tiba di lokasi Bupati Sri Juniarsih bersama rombongan langsung meninjau bantuan traktor roda crawler yang akan diserahkan kepada kelompok tani. Pada tahun ini Kampung Buyung-Buyung mendapatkan bantuan dua unit traktor roda crawler. Untuk membantu mempercepat dalam membajak sawah.
Kemudian dilanjutkan dengan peresmian vertical dryer yang ditandai dengan pengguntingan pita. Vertical dryer ini merupakan bantuan dari Pemkab Berau pada tahun 2024. Fasilitas ini membantu para petani untuk mempercepat pengeringan padi. Untuk kapasitas 10 ton padi, waktu pengeringan selama 9 sampai 13 jam. Setelah dikeringkan gabah kering langsung digiling menjadi beras.
Buyung-Buyung merupakan salah satu sentra padi di Bumi Batiwakkal. Ketua Gapoktan Buyung-Buyung, Andi Muhammad Arpan menjelaskan potensi lahan di Buyung-Buyung seluas 600 hektar, namun saat ini yang masih tergarap 387 hektar. Pada tahun ini rata-rata hasil panen ubinan 4,1 ton. Hasilnya gabah kering telah terserap Bulog sebanyak 401 ton. “Sejauh ini masalah kita ada irigasi. Kita harap dapat dukungan agar target tiga kali tanam dalam setahun dapat tercapai,” harapnya.
Pemerintah daerah pun berkomitmen dalam memajukan pertanian di Berau. Salah satunya memberikan bantuan Alsintan kepada kelompok tani untuk memudahkan dalam menggarap lahan pertanian. Termasuk juga membenahi infrastruktur pendukung sektor tersebut.
Bupati Sri Juniarsih menegaskan pemerintah daerah mencoba memaksimalkan potensi di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, ekonomi kreatif dan pariwisata. Untuk mengurangi ketergantungan kepada sektor pertambangan. “Ini menjadi visi pemerintah optimalisasi sektor hilir,” tegasnya.
Disampaikan bahwa pemerintah berupaya dalam memacu kampung-kampung untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Seperti di Buyung-Buyung dengan pertanian dan perikanan. Kedepan ditargetkan beras dari kampung tersebut bisa berkualitas premium.
“Dalam mencapai target tersebut pemerintah berupaya membantu seperti alsintan. Tahun ini kita juga membantu untuk memperbaiki jalan Buyung-Buyung agar akses lebih mudah untuk distribusi hasil pertanian,” pungkasnya.
Penulis : Tim /Prokopim