BERAUONLINE.COM, BERAU – Kasus korupsi yang menjerat pimpinan tinggi pertamina beberapa waktu lalu, tentu berdampak luas bagi masyarakat seluruh Indonesia. Hal ini juga tentu berimbas untuk masyarakat Kabupaten Berau.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Berau Subroto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk melakukan evaluasi terhadap keberadaan Pertamina di Bumi Bariwakkal. Berikutnya, memperketat pengawasan.
“Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan harusnya ada pengawasan atau mengantisipasi jangan sampai sudah terjadi baru kita adakan razia,” ungkapnya, kemarin.
Disampaikannya, kasus korupsi yang melibatkan pimpinan Pertamina tersebut tentu sangat merugikan masyarakat. Berikutnya, dapat berdampak buruk bagi masyarakat ke depannya apabila tidak ditangani secara maksimal.
“Tentu kita tidak ingi itu terjadi. Karena kasihan juga masyarakat sudah mengeluarkan uang mahal tetapi minyak yang dibeli tidak sesuai dengan harapan,” jelasnya.
Diakuinya, meskipun kondisi BBM di Berau saat ini kelihatan normal hal itu tidak berarti manajemen dan pengaturannya berjalan baik. Karena itu, ke depan evaluasi berkala memang mutlak akan dilakukan.
“Nanti kami akan coba panggil instansi terkait, yang punya Pertamina, SPBU. Nanti kita panggil, kita buat evaluasi dan beri arahan atau penyampaian supaya jangan sampai terjadi korupsi yang sama di Berau,” pungkasnya.
Penulis : Tim