BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Dalam rangka memperkuat agenda pembangunan yang inklusif dan memperluas jangkauan layanan publik di wilayah utara Kalimantan Timur, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud merampungkan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau pada Selasa (16/7/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret Pemerintah Provinsi dalam mendorong percepatan pelayanan dasar, penyaluran bantuan prioritas, serta penguatan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menyejahterakan masyarakat.
Turut mendampingi Gubernur dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji; Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas; Anggota DPR RI yang juga Ketua TP PKK Kaltim, Syarifah Suraidah Harum; serta jajaran Forkopimda dari tingkat provinsi dan kabupaten. Kolaborasi ini menunjukkan konsistensi sinergi antarlembaga dalam mengawal pembangunan berkelanjutan di Bumi Batiwakkal.
Kegiatan Gubernur diawali dengan peresmian Rumah Sehat Baznas Kabupaten Berau, sebuah fasilitas kesehatan yang diinisiasi untuk memberikan layanan medis tanpa biaya kepada warga kurang mampu. Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi kesenjangan akses kesehatan, khususnya di wilayah terpencil.
Setelahnya, Gubernur bersama rombongan meninjau langsung inovasi pelayanan publik di lingkungan Kantor Bupati Berau, termasuk pemaparan transformasi birokrasi berbasis teknologi informasi. Hal ini menjadi cerminan dari upaya pemerintah daerah dalam membentuk aparatur yang adaptif, tanggap, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Langkah konkret dalam penguatan otonomi fiskal daerah juga ditunjukkan melalui peresmian UPTD Kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD). Keberadaan unit ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau secara lebih profesional, akuntabel, dan transparan.
Gubernur kemudian melanjutkan agenda ke SM Tower untuk menyerahkan simbolis sejumlah bantuan strategis dalam bentuk program sosial unggulan, antara lain:
• Program Gratis Pol 7 sebagai fasilitas transportasi gratis bagi warga yang melaksanakan perjalanan keagamaan lintas wilayah, mencerminkan kepedulian terhadap pemenuhan hak spiritual warga.
• Program Jospol 3 berupa insentif kepada guru nonformal, marbot masjid, dan penjaga rumah ibadah lintas agama sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membangun harmoni sosial dan moralitas masyarakat.
“Pemerintah hadir tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik, tetapi juga dengan memperhatikan nilai-nilai sosial dan keagamaan masyarakat. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap para tokoh lokal yang menjadi tulang punggung ketahanan moral di daerah,” tegas Rudy Mas’ud dalam sambutannya.
Sebagai penutup rangkaian kunjungan, Gubernur menghadiri acara di Balai Mufakat untuk menyerahkan penghargaan sinergitas kepada jajaran TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Berau. Apresiasi ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah, serta keberhasilan koordinasi antarlembaga yang berkontribusi besar terhadap keberlangsungan program-program pembangunan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan dan dukungan Pemerintah Provinsi.
“Kehadiran Bapak Gubernur memberikan energi baru bagi kami. Selain mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, kunjungan ini juga membawa manfaat nyata berupa layanan kesehatan, program bantuan, serta infrastruktur fiskal yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Menutup seluruh rangkaian kegiatan, Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari komitmen besar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam membangun dari pinggiran dan memastikan setiap warga, terutama di daerah, turut merasakan hasil pembangunan.
“Kalimantan Timur tidak akan maju jika hanya berkembang di satu sisi. Kehadiran kami di Berau menandai bahwa pembangunan harus merata, inklusif, dan dirancang untuk mengangkat seluruh masyarakat, tanpa kecuali,” tutupnya.
Penulis: Tim