BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB — Pemerintah Kabupaten Berau secara resmi membuka Job Fair Berau 2025, sebuah inisiatif strategis untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di daerah. Kegiatan ini dihadiri ratusan pencari kerja dari berbagai latar belakang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said menegaskan bahwa ajang ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menekan angka pengangguran yang masih tergolong tinggi. Berdasarkan data terbaru yang dirilis pada Mei 2025, tingkat pengangguran terbuka di Berau mencapai 5,15 persen per Agustus 2024.
“Kami tidak menutup mata terhadap tingginya arus pencari kerja dari luar daerah. Terlebih, saat ini Upah Minimum Kabupaten (UMK) Berau merupakan yang tertinggi di Kalimantan Timur, bahkan melampaui UMP provinsi. Ini tentu menjadi daya tarik bagi banyak pihak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Job Fair Berau 2025 bukan hanya menjadi ruang bertemunya pencari kerja dan perusahaan, tetapi juga bagian dari upaya jangka panjang dalam meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyediaan fasilitas pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) secara gratis.
Tak lupa dirinya juga mengingatkan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Berau untuk tidak mengesampingkan keberadaan tenaga kerja lokal. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya dilihat dari segi investasi, namun juga dari sejauh mana masyarakat setempat dapat ikut tumbuh bersama.
“Kami menekankan agar setiap perusahaan memberi ruang yang adil bagi tenaga kerja lokal. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus sosial kita bersama dalam membangun Berau yang inklusif,” tegasnya.
Selain itu, ia menginstruksikan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Berau untuk terus melakukan pendampingan, pengawasan, dan evaluasi terhadap praktik rekrutmen di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan ketenagakerjaan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan keberpihakan terhadap masyarakat lokal.
Pemerintah Kabupaten Berau juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi puluhan perusahaan yang ikut serta dalam Job Fair 2025. Menurut Said, keterlibatan dunia usaha dalam kegiatan semacam ini mencerminkan kesadaran kolektif untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, angka pengangguran bisa kita tekan dan masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan secara merata. Insyaallah, ini akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal,” pungkasnya.
Penulis: Tim