BERAUONLINE .COM, TANJUNG REDEB – Tim Sepak Bola Sekolah Sepak Bola (SSB) Berau Batiwakkal U-12 menunjukkan kesiapan penuh untuk berlaga di ajang Piala Menpora 2025 seri Kabupaten/Kota. Turnamen bergengsi ini akan dihelat di Stadion Kadrie Oening Sempaja Samarinda pada 4-5 Juli 2025.
Persiapan matang telah dilakukan oleh tim pelatih SSB Batiwakkal. Porsi latihan untuk anak-anak U-12 telah ditingkatkan secara signifikan sejak satu bulan terakhir, di samping jadwal rutin yang tetap berjalan. Hal ini guna memastikan kondisi fisik para pemain berada dalam kondisi prima menjelang kompetisi.
Harapan besar menyertai keberangkatan tim ini. Baik dari manajemen SSB Berau Batiwakkal maupun para orang tua, semuanya berharap agar tim U-12 dapat tampil sebagai yang terbaik, meraih juara, dan melaju ke jenjang seri provinsi yang direncanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga ke tingkat nasional.
Dukungan penuh tak henti-hentinya mengalir dari jajaran pengurus dan juga orang tua. Ketua SSB Batiwakkal, Sab’an menegaskan komitmen mereka.
“Dukungan ini mencakup segala aspek, mulai dari menjaga psikologi anak agar tetap semangat dan percaya diri, hingga pemenuhan kebutuhan finansial mereka untuk mengikuti Piala Menpora ini. Kami ingin memastikan mereka fokus sepenuhnya pada pertandingan,” ujarnya.
Terkait strategi permainan, pihak orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.
“Kami selaku orang tua sangat mendukung anak-anak tim SSB Batiwakkal U-12, kami hanya menyarankan agar tim pelatih dan anak-anak U-12 dapat berjuang dengan keras dan sungguh-sungguh,” ujar perwakilan orang tua.
Selain target juara, keikutsertaan dalam turnamen ini juga memiliki misi penting lainnya, yaitu membentuk karakter dan mental para pemain. Tujuannya agar mereka tidak merasa cepat puas hanya dengan bermain di level lokal Berau, serta untuk meningkatkan pengalaman dan jam terbang di kompetisi tingkat lebih tinggi.
“Kami juga berharap pihak-pihak terkait lebih memperhatikan atlet usia dini, khususnya di cabang olahraga sepak bola,” ungkap Sab’an.
Meskipun optimis, SSB Batiwakkal menyadari tantangan berat yang akan dihadapi. Kompetisi ini diikuti oleh tim-tim tangguh dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur, terutama dari Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Namun, Batiwakkal tetap optimistis dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Berau.
Tantangan finansial juga menjadi perhatian. Saat ini, kegiatan tim masih dilaksanakan secara mandiri dengan dukungan penuh dari para orang tua, mengingat tidak semua orang tua pemain memiliki kondisi ekonomi yang memadai.
Penulis: Tim