BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pertandingan persatuan catur seluruh Indonesia (Percasi) di pekan olahraga provinsi (Porprov) ke-VII Kabupaten Berau tahun 2022 resmi dimulai pada, Selasa (29/11/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Berau Kalimantan timur, yang secara resmi dibuka pada Selasa (29/11/2022) dalam kegiatan ajang olahraga bergengsi Kaltim Porprov ke-VII.
Diungkapkan oleh pelatih catur Berau Wahban Hilal, bahwa timnya baru pertama kali mengikuti ajang Porprov cabor Catur tersebut, sehingga mengalami kendala yang cukup relatif beresiko yaitu jam terbang atau masa pelatihan untuk para atlet yang diikutkan.
“Memang latihan kami terlalu rapat saat akan dimulainya ajang catur hari ini, tapi kita bersyukur dapat mengantongi 1 emas dari Tanding Veteran Kelas kilat Perorangan,” ungkapnya.
“Kita kalah dari Samarinda dan Kukar, seperti kata saya tadi kita kalah di waktu latihan, dan kita akui memang lawan kita adalah pemain dari nasional maupun internasional, sehingga kita butuh usaha yang maksimal jika ingin menandingi lawan kita itu,” katanya.
Hilal mengatakan, Percasi Berau sendiri membawa atau mengikutkan atlet catur nya sebanyak 4 putra, 4 putri untuk yang beregu dan yang perorangan 1 atlet putra serta 1 veteran dengan total atlet yang dibawa sebanyak 10 orang.
“Nantinya kita akan memaksimalkan pelatihan dan pastinya serius untuk mengejar medali emas lagi untuk kelas tanding kami yang belum ditandingkan,” ujarnya.
Wahban Hilal berharap, tim nya bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Berau dengan memenangkan pertandingan secara adil dan mengikuti peraturan yang ada sesuai arahan dari penyelenggara.
“Mau seperti apapun hasilnya nanti, baik menang maupun tidak kami sudah merasa puas dan senang kepada teman-teman atlet yang sudah semangat mengikuti ajang catur hari ini,” terangnya.
“Untuk target kami tidak ada, mungkin kami serahkan kepada para atlet kami untuk bertanding sesuai kemampuan mereka untuk meraih medali emas lagi nantinya,” tutupnya. (Advporprov7)
Penulis : Roy
Editor : Sofi