BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Imbas pandemi covid-19 juga berdampak terhadap sektor perekonomian yang membuat banyak masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Hal inilah yang membuat Dekramasds menggelar pelatihan membuat masker standart dan desain tas rotan bagi masyarakat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak covid-19 di Aula Kantor Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprondag) Berau, pada Selasa (24/11/2020).
Pelatihan yang menghadirkan dr Erva Anggraini M.A.P sebagai narasumber pelatihan membuat masker standart dan Dita Hutami Rahmadiah S.Ds sebagai narasumber dasain tas rotan. Ketua Dewan Krajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau, Ratna Nugraini Ramadhan, dalam sambutannya mengatakan Dekranasda yang merupakan Dewan Krajinan Nasional Daerah Kabupaten Berau, adalah wadah berhimpuannya segenap pemangku kepentingan seni kerajinan yang salah satu fungsinya melaksanakan pembinaan seni kerajinan sebagai warisan budaya bangsa dengan nilai cita rasa dan perwujudan keanekaragaman yang etnik, yang ada di tanah air, serta memberikan kesempatan berusaha dan sumber pendapatan bagi masyarakat.
“Kita tidak ingin terus mengandalkan pertambangan, dengan berupaya menggali potensi daerah diantaranya dengan meningkatkan produksi kerajinan. yang berkualitas,” katanya.
Dikatakannya, hal ini membutuhkan trobosan dan upaya ekstra agar produksi yang dihasilkan dapat bersaing di dalam maupun di luar daerah, hingga go internasional, salah satunya melalu pelatihan tersebut.
“Sesuai dengan judul pelatihan ini, yaitu membuat masker standart dan desain tas rotan, salah satu kerajinan yang sudah banyak diproduksi oleh pengrajin di Kabupaten Berau, diantaranya di Kecamatan Sambaliung, Segah, Gunung Tabur dan Biduk-Biduk,” paparnya.
Kemudian, di masa pandemi Covid-19 ini yang paling penting adalah melakukan kreativitas dan inovasi, karena itu, ia herharap kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah mampu berkreasi dengan produk-produk yang saat ini dibutuhkan masyarakat, diantaranya masker.
“Namun tidak sembarangan masker bisa dipakai, harus sesuai standart, karena itu saya harap narasumber dapat menyampaikan bagaimana membuat masker yang standar namun tetap modis atau fashionable,”pungkasnya.(Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim