BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Mendukung kelancaran telekomunikasi dengan masing-masing kecamatan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meminjamkan peralatan teleconference ke 13 kecamatan. Serah terima pinjam pakai peralatan ini dilakukan di Kantor Diskominfo Berau, Rabu (2/12/2020) yang disaksikan langsung oleh Kepala Diskominfo Berau, Susila Harjaka.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Penyelengaraan E-Government, Rahmatia mengatakan, era saat ini menuntut kecepatan pertukaran informasi. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini diharapkan bisa semakin mempercepat hal tersebut.
“Tidak ada lagi persoalan yang menghambat seperti jarak dan ruang. Semuanya bisa berjalan secara cepat melalui digitalisasi,” jelasnya.
Sejalan dengan perkembangan saat ini Diskominfo Berau sebagai penanggungjawab sistem telekomunikasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memanfaatkan teknologi komunikasi berupa komunikasi jarak jauh (video conference) dalam memperbarui cara berkomunikasi antar OPD.
Komunikasi jarak jauh ini bertujuan untuk mempermudah koordinasi antara Kecamatan dengan Pimpinan Daerah serta mewujudkan target smart city.
“Untuk mempermudah hal tersebut kita pinjamkan alat ini ke semua kecamatan,” jelas Rahmatia.
Peralatan yang dipinjamkan ini berupa komputer 1 unit, speaker, webcam, microphone. Sementara untuk kecamatan Kelay, Segah, Pulau Derawan, Maratua, Tabalar, Biatan, Batu Putih dan Biduk-biduk diberikan bantuan penguat sinyal berupa modem.
“Ini asetnya tetap milik Diskominfo, hanya dipinjam pakai saja ke kecamatan. Untuk perawatan kita serahkan kepada kecamatan,” katanya.
Untuk memperkenalkan teknologi ini Diskominfo sekaligus melakukan pelatihan teleconference bagi petugas kecamatan. Dengan memanfaatkan aplikasi dalam komunikasi jarak sekaligus mengirim file dan presentasi dengan kecamatan pada saat melakukan rapat.
“Ke depannya diharapkan setiap kecamatan dapat teknologi ini untuk menunjang kecepatan bekerja dan berkoordinasi,” imbuhnya.
Sementara Kepala Diskominfo Berau, Susila Harjaka menjelaskan, program ini merupakan dukungan dalam efektifitas kerja sekaligus efisiensi waktu dan anggaran. Karena pada saat melakukan rapat, kepala daerah ataupun OPD tidak perlu lagi harus turun langsung ke kecamatan.
“Seperti yang telah dilakukan sejak pandemi ini. Jadi kita harap bisa tetap berjalan di tahun berikutnya,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim