BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Saat ini di Kabupaten Berau masih menyisakan dua Kecamatan dengan Open Defecation Free (ODF) yakni Kecamatan Kelay dan Kecamatan Segah, dari 110 kampung atau kelurahan, sebanyak 88 kampung atau kelurahan yang sudah bebas ODF.
Ketua Berau Sehat, Sultan mengatakan sejak tahun lalu Forum Berau Sehat terus berupaya agar semua kampung dan kelurahan di Kabupaten Berau bebas ODF.
Alasan lain yang menjadikan Kecamatan Kelay dan Kecamatan Segah. Yakni, karena Letak geografisnya, dimana Kecamatan Kelay dan Segah yang berada pesisir pinggir sungai membuat masyarakat masih banyak yang masih Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Dalam artian tidak ada Safety Tank atau Tangki Septik untuk menampung kotoran setelah buang air besar.
“Jika terus dilakukan maka akan mencemari lingkungan terutama pada kondisi air tersebut,” katanya Jumat (10/02/2023).
“Untuk sekarang 11 kecamatan lainnya sudah banyak yang bebas ODF. Misalnya di Talisayan,” sambungnya.
Sultan menuturkan, Tahun ini persiapan untuk mengikuti Verifikasi Berau Sehat sudah lebih dari 60 persen. Adapun tujuan dari verifikasi ODF tersebut agar pihaknya dapat memantau masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku hidup sehat di Kampung atau Kelurahan.
“Itu yang terus kami kejar untuk memenuhi syarat sebagai penilaian Kabupaten/Kota Sehat, yakni 80 persen kampung dan kelurahan sudah bebas ODF,” paparnya.
Kendati demikian, Secara khusus Bupati Berau Sri Juniarsih memberi dukungan dan memberi dorongan untuk mengupayakan semua kampung dan kelurahan bebas ODF. Sultan berharap, adanya kerjasama antara semua kecamatan hingga Kampung dan Kelurahan berusaha agar semua rumah memiliki kamar mandi yang sesuai standar.
“Kalau masih ada ODF tentu tidak nyaman dipandang ketika ada kotoran di sungai atau dilaut, dan tentu juga akan mencemari lingkungan dan mendatangkan penyakit jika ada warga sekitaran tersebut sedang memancing atau anak-anak yang sekedar mandi disungai,” ungkap sultan.
Selain itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan kelembagaan di setiap kampung dan kelurahan karena menjadi salah satu penilaian juga. Maka dari itu peran aktif masyarakat sangat diperlukan. Menjadi tugas bersama untuk mengajak masyarakat ikut terlibat.
“Karena inti dari Berau sehat ini yakni pemberdayaan masyarakat. Kita hidup sehat supaya bisa menciptakan suasana bersih, aman, nyaman dan sehat,” tandasnya.
Penulis : Roy
Editor : Tim