BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Hari ulang tahun PDAM Tirta Segah ke-39 dan Perumda Air Minum Batiwakal Berau ke-2 tahun 2022, diperingati dengan kegiatan bakti sosial atau jumat bersih.
Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat penting, seperti Bupati Berau Sri Juniarsih, Sekda Berau sekaligus pengawas Perumda Air Minum Batiwakal M Gazali, Direktur Utama Perumda Air Minum Batiwakal Berau Saipul Rahman, Asisten 1, Asisten 3, kepala OPD dan Camat Teluk Bayur.
Dalam kesempatannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan, berkumpulnya di lapangan ini, selain kegiatan bakti sosial, juga sekaligus memperingati ulang tahun yang ke 2 Perumda Air Minum Batiwakal dan sudah tidak terasa 39 tahun PDAM memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat Kabupaten Berau.
“Air minum dan air bersih merupakan prioritas utama Kabupaten Berau, yaitu penambahan 25 ribu sambungan dalam priode RPJMD 2021 dan 2026,” ucapnya (25/3/2022).
Selain pelayanan dan target 25 ribu sambungan, merupakan target yang tidak mudah tentunya karna hampir 39 tahun terakhir masih belum ada sambungan di atas 5000 sambungan pertahun atau 25 ribu sambungan dalam 5 tahun.
“Tapi saya yakin semua itu pasti bisa di capai jika percaya, dan bersama saling bahu membahu untuk mencapainya,” terangnya.
Disisi lain, Dirut Perumda Air Minum Batiwakal, Saipul Rahman menjelaskan, dalam rangka acara kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, semakin dapat menjadi yang baik dari waktu ke waktu.
“Tidak terlepas komitmen teman staf Perumda Air Minum Batiwakal yang selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya
Setelah acara pembukaan pagi ini kita akan melanjutkan kerja bakti bersama, ketua rt lurah dan teman akan bergotong royong dan kita akan bergeser terus menerus ke 5 titik selanjutnya dan yang akan berakhir di Kelurahan Sambaliung.
“Berdasarkan pengalaman kami bertahun tahun ketika terjadi gangguan produksi dan distribusi air sebagian ternyata di akibatkan sampah plastik yang terkumpul di sekitar pompa inteks PDAM,” sambungnya.
“Akhirnya tidak bisa berproduksi dan tidak bisa didistribusikan kepada pelanggan,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Sofi