BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau akan melakukan simulasi untuk mempersiapkan jalur alternatif selama perbaikan Jembatan Sambaliung.
Kepala Dinas Perhubungan Berau. Andi Marewangeng mengungkapkan pihaknya menyepakati penggunaan kapal LCT sebagai alat transportasi penyeberangan sementara dalam perbaikan jembatan tersebut.
Terhadap kendaraan roda dua dan roda empat akan dibedakan atau dipisah, agar tidak terjadi antrian yang panjang dan kemacetan saat masyarakat ingin menyeberang.
“Selain itu untuk memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan menyeberang menggunakan LCT,” ucapnya.
“Nanti akan kami bahas lagi terkait arahan untuk masyarakat menyebrang ketika jembatan dalam perbaikan. Target pada 7 Oktober jalur alternatif harus siap semua,” tegasnya.
Dishub Berau memiliki kewenangan mengatur pergerakan kapal. Sedangkan untuk Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Tanjung Redeb, memberikan izin berlayar.
“Mungkin jumlah LCT nanti yang disiapkan akan bertambah. Tergantung kebutuhan karena untuk kendaraan besar juga diperhitungkan,” tuturnya.
Untuk kesiapan jetty di empat titik penyeberangan terus dipersiapkan, Andi menjelaskan, penyeberangan kendaraan roda dua melalui Dermaga Sanggam menuju pencucian mobil Sambaliung. Sedangkan kendaraan roda empat, melalui Singkuang menuju Limunjan.
“Untuk kendaraan roda dua kemungkinan akan menggunakan kapal tambahan yang ada di Lamin, yang saat itu ditinjau oleh Wabup,” ujarnya.
Pihak yang terkait berharap semua persiapan yang dilakukan Pemkab Berau dapat mempermudah masyarakat saat menyeberang.
“Jembatan Sambaliung juga butuh perbaikan. Pemkab Berau terus mendukung dan memfasilitasi hal-hal yang diperlukan provinsi dan masyarakat,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Roy
Editor : Sofi