BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Satu persatu kampung atau desa di wilayah Kabupaten Berau terus meningkat statusnya. Bahkan berdasarkan rekapitulasi status Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022 ini, dari 100 kampung di Bumi Batiwakkal sudah ada 11 kampung yang telah berstatus mandiri.
Dari 11 kampung tersebut tersebar di 5 Kecamatan, yakni Sambaliung, Kecamatan Teluk Bayur, Kecamatan Pulau Derawan, Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Talisayan.
“Jadi kampung yang bisa ditetapkan statusnya menjadi mandiri tatkala mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan kampung sudah sangat baik,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Berau Tenterem Rahayu melalui Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat Surtini, saat dijumpai diruang kerjanya di Jl APT Pranoto, kemarin.
Lanjut Surtini, berbicara maju ada juga kampung masih berstatus berkembang, maju dan tertinggal. Untuk kampung yang berstatus maju berdasarkan data tahun ini sebanyak 41 kampung. Untuk Kampung yang berstatus berkembang ada sebanyak 47 kampung.
“Dan hingga tahun ini memang sangat kita sayangkan bahwa masih ada 1 kampung di Kecamatan Kelay yang masih berstatus tertinggal yakni Kampung Mapulu,” ujar Surtini.
Seacra terpisah Wakil Bupati Berau, Gamalis, terkait masih adanya kampung yang berstatus tertinggal yakni Kampung Mapulu, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sedang mengupayakan untuk peningkatan berbagai fasilitas kampung tersebut.
Tentunya berbagai OPD seperti DPMK, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan dan lainnya akan diminta terus suport agar Kampung Mapulu segera meningkat statusnya.
“Tentu semua disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dan prinsipnya pemerintah daerah selalu suport penuh kemajuan suatu kampung sehingga kelak bisa mandiri,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Roy/Tim
Editor : Indra