BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Mayoritas Masyarakat Kampung Beliu Kecamatan sebagai Petani karet. Namun, hingga saat ini perkebunan karet tersebut belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Kepala Kampung Long Beliu, Benyamin mengatakan, sebagian besar masyarakat setempat mengandalkan perkebunan karet. Dirinya meminta Pemkab Berau untuk lebih memperhatikan nasib petani karet.
“Kebetulan dulu ada perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan karet. Sehingga kami merasa bahwa kalau kita lebih cenderung ke komoditas karet kita akan lebih berhasil,” ucapnya.
“Rata-rata warga kami berkebun karet dan bertani,”ujarnya.
Menurutnya, yang menjadi salah satu tantangan adalah pemasaran komoditas karet itu sendiri. Pasalnya, selama ini belum ada pemasaran di tingkat kampung.
“Jadi kami memasarkan keluar dari Kampung yaitu ke kampung Sido bangen. Jadi semacam kerja sama dari pengurus. Lalu, yang mengurus secara mandiri terkait pemasaran ada dikampung,” bebernya.
Dijelaskannya, untuk menampung hasil karet masyarakat itu, dikumpulkan dari pengurus Kampung yang kemudian dibawa keluar kampung atau pembeli dari luar yang langsung mengambil sendiri di kampung Long Beliu.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Berau memperhatikan petani karet Kampung Long Beliu.
Harapannya Pemerintah Kabupaten Berau dapat memfasilitasi. Salah satunya bagaimana mengolah karet itu sendiri, sehingga umur dari karet bisa panjang. Lalu, dengan pemasaran hasil karet di kampung kami agar pemkab Berau maupun Dinas Perkebunan memberikan solusi. (ADV)
Penulis : Roy
Editor : Indra