BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Berau sempat menjanjikan kepada masyarakat Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar akan resmikan layanan listrik 24 jam namun masih belum dapat beroperasi.
Seperti yang disampaikan oleh Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, M Harryadi Poel mengatakan, pada konstruksinya memang sudah dapat diselesaikan namun untuk sekarang masih dalam tahap penegasan akhir.
“Kewajiban kita adalah memeriksanya, apakah layak dioperasikan atau tidak,” katanya pada Senin(06/02/2023).
Disebutkannya, bahwa memang ada beberapa kendala yang memang menjadi hambatan sehingga PLN Berau belum melakukan peresmian, seperti masih rimbun dan banyaknya pepohonan di jalur jaringan listrik.
Hal tersebutlah yang menjadi kewaspadaan pihak PLN Berau, jika sewaktu-waktu pohon mengalami tumbang dan jatuh sebagainya maka akan berdampak menjadi pemadaman atau pemutusan aliran listrik untuk sementara waktunya.
“Seperti pohon di jalur jaringan listrik itu, jika tumbang dan mengenai jaringan listrik maka akan sangat berbahaya jika ada manusia di sekitaran nya,” ujarnya.
Terusnya, pihak PLN Berau juga memastikan pelaksanaan pembersihan area jalur listrik akan diselesaikan beberapa hari kedepan dan untuk Proses pembersihan nantinya akan dibantu oleh warga sekitar.
Iya mengungkapkan, akan ada empat desa yang segera beroperasi untuk layanan listrik 24 jam tersebut yakni Kampung Tabalar Muara, Tabalar Ulu, Siduung Indah dan Kampung Batu Rajang.
“Memang secara konstruksi itu sudah selesai jadi tinggal secara finishing akhir, memang untuk yang lain sudah siap jadi nanti bisa berkoordinasi,” tandasnya.
“Untuk tahun ini akan ada lagi di daerah yang lain yang menjadi target kami, dimana 83 kampung di Kabupaten Berau yang sudah berlistrik secara 24 jam dan masih ada 28 kampung yang belum berlistrik namun empat kampung sudah berprogres jadi sisa 24 kampung yang akan di kejar di tahun 2023 ini,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : Tim