BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau menambah jumlah kamar untuk penanganan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Hal itu dilakukan mengingat angka kasus terus meningkat, namun tidak diiringi dengan angka kesembuhan yang tinggi.
Kini, Pemerintah Kabupaten Berau sudah membuka ruang Anggrek di RSUD Abdul Rivai serta membuka Ruang Hall di RSD Ex Cantika. Kebijakan tersebut diambil, mengingat jumlah pasien yang dapat ditangani sebanyak 80 pasien.
“Di Anggrek ada 40 ruang, sedangkan di RSD Cantika juga ada 40 ruang,” terang Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, Sabtu (24/7/2021).
Lebih lanjut, Iswahyudi mengungkapkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus melonjak, membuat Pemerintah Kabupaten Berau harus berkerja keras untuk memastikan ketersediaan tempat dalam penanganan tersebut.
Namun pada dasarnya, jika memang sangat dibutuhkan ruang perawatan lagi, RSD Cantika belum sepenuhnya dibuka. “Jika berbicara ruang, Cantika baru digunakan sebanyak 50%, ungkap Iswahyudi.
Iswahyudi juga menyebutkan, dalam kategori ruang Cantika sudah penuh, namun apabila di butuhkan penambahan ruang secara darurat masih banyak ruang kosong yang dapat digunakan sebagai kamar perawatan.
Ditemui usai meninjau RSD Ex Cantika, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan jika memang memungkinkan pasien yang di rawat di rumah sakit sudah membaik, dapat melanjutkan Isolasi mandiri di rumah masing – masing.
Menurutnya, hal tersebut agar tidak terus terjadi penambahan baik di RSUD Abdul Rivai atau di RSD Ex Cantika. “Jika memungkinkan, pasien yang ada di RSD sudah agak sedikit membaik kalau bisa isoman saja,” pintanya.(adv)
Penulis : Tim
Editor : Indra