BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Niat hati ingin mandi di sungai, Ardan yang baru berusia 8 tahun itu tidak mengetahui nasibnya berujung naas. Pasalnya, ia ditemukan tak bernyawa di perairan Sungai Kelay, di belakang Pencucian Naura Jalan Raja Alam I RT 02, Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, pada Senin (10/5/2021) sekira pukul 10.00 WITA.
Dari keterangan saksi Muhabid (19), ia mengatakan saat itu dirinya melihat ada tiga orang anak datang ke pinggir Sungai Kelay pada Senin (10/5/2021) sekira pukul 09.30 WITA. Namun, tak berapa lama, Fadil (8) yakni teman korban, mendatangi Muhabid untuk meminta pertolongan.
“Iya, minta tolong untuk membantu korban yang saat itu tenggelam di pinggir Sungai kelay,” ujarnya.
Ia pun segera turun ke sungai untuk mencari korban. Beruntung, tak lama kemudian korban ditemukan. Muhabid segera membawa korban ke pinggir sungai. Namun, kondisinya saat itu sudah lemas.
“Saya bersama warga sekitar segera melakukan penanganan awal untuk menyelamatkan korban, dengan cara mengangkat kakinya kemudian di tekan dadanya. Namun tidak ada respon,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Sambaliung AKP Budi Witikno mengatakan, karena tidak ada respon dari korban, akhirnya warga membawa korban ke Puskesmas Sambaliung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Petugas medis sudah berupaya memberikan pertolongan, namun korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian ini, Ia mengimbau kepada orang tua agar lebih berhati hati, agar tidak membiarkan anak-anaknya berenang di sungai, apalagi tanpa pengawasan orang dewasa.
“Jangan sampai peristiwa seperti ini terulang kembali, Saya berharap atas kejadian ini, orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya ketika bermain di sungai,”pungkasnya.
Usai dilakukan visum ke Puskesmas Sambaliung, selanjutnya korban di bawa ke rumah duka di untuk di makamkan.
Penulis: Sofy
Editor: Tim