BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para Petani Sawit di Bumi Batiwakkal, Pemerintah Kabupaten Berau menerapkan sejumlah kebijakan. Diantaranya adalah Program Sawit Rakyat. Di mana kegiatan tersebut menyasar intensifikasi lahan perkebunan melalui program peremajaan sawit serta penguatan para petani.
Untuk mengimbangi kebijakan tersebut, ASRM mengadakan pelatihan kepada 33 anggotanya yang diselenggarakan di Kampung Labanan Makmur, Teluk Bayur, pada Selasa (19/10/2021). Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Kampung Labanan Makmur sekaligus Ketua Asosiasi Sawit Rakyat Mandiri (ASRM), Mupit Datusahlan, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis di tingkat tapak.
“ASRM juga membentuk unit layanan yang diharapkan dapat menjadi jembatan antara ASRM dengan masyarakat atau pekebun. Saat ini ASRM sudah merekrut 3 orang yang menjadi anggota unit layanan berdasarkan rekomendasi dari kepala kampung,” jelasnya.
Mupit menjelaskan, unit layanan merupakan masyarakat lokal yang dipilih untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah maupun warga terkait pelaksanaan Program ASRM tersebut. Hingga saat ini, ada 11 kampung yang telah dibentuk unit pelayanan tersebut, yakni Long Ayan, Punan Malinau, Tepian Buah, Gunung Sari, Harapan Jaya, Bukit Makmur, Pandan Sari, Labanan Makmur, Sukan Tengah, Kayu Indah dan Sumber Agung.
“Untuk memaksimalkan peran tersebut, maka perlu diadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dari unit layanan, khususnya yang berkaitan dengan teknik fasilitasi,” katanya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan yang kali ini digelar dapat meningkatkan kemampuan anggota unit layanan dalam melakukan koordinasi baik kepada Pemerintah maupun warga.
“Diharapkan dari kegiatan ini diperoleh sebanyak 33 anggota unit layanan ASRM Berau dari 11 Kampung memiliki kemampuan fasilitasi serta berjalannya fungsi-fungsi unit layanan di masing-masing kampung,” tandasnya.
Penulis : Tim
Editor : Indra