BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Walau saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, peningkatan volume sampah plastik di Kabupaten Berau terus meningkat.
Itu terlihat dari empat kecamatan terdekat seperti, Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur yang biasanya hanya mencapai 18 ton sampah, kini menjadi 20 ton per harinya.
“Walaupun begitu sampai saat ini tidak ada kendala menangani sampah sebelum dan setelah Covid-19 melanda,” ungkap Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah, dan Pengendalian Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Anwar, kemarin.
Dijelaskanya, rata-rata total sampah yang setiap harinya masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga mencapai 48 ton. Dengan TPA seluas 13 hektare diyakininya masih mampu untuk menampung sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
Dirinya juga menerangkan, sejauh ini kapasitas TPA Bujangga saat ini masih sanggup menampung volume sampah yang dihasilkan masyarakat. Namun, kata dia, sebelum adanya kelebihan kapasitas saat ini, pihaknya sedang memikirkannya.
“Untuk lima sampai enam tahun TPA itu masih bisa menampung sampah masyarakat Tanjung Redeb. Kami juga masih mencari jalan keluarnya seperti apa untuk ke depannya,” imbuhnya.
Tambahnya, dalam menampung sampah masyarakat sebelum dibawa ke TPA terdapat 15 tempat untuk empat kecamatan tersebut dengan dibantu hingga 310 personel dalam pengangkutannya.
“Kami selalu melakukan evaluasi setiap saat untuk mengetahui kekurangan dalam menangani sampah. Mulai dari Ketenagakerjaan hingga ketersediaan alat pengangkut sampah. Dengan tujuan, agar pelayanan kemasyarakat selalu terjaga,” pungkasnya.
Penulis : Tim