BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB –Kabupaten Berau dapat dampak positif dengan masuknya IKN ke Kalimantan Timur nantinya. Pasti mempengaruhi kebutuhan baik produk pangan maupun keperluan lainnya. Karena, mobilitas penduduk disebut memengaruhi sistem distribusi produk yang dihasilkan.
Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Berau, Agus Wahyudi mengatakan, memang di Bumi Batiwakkal belum terdapat industri hilir. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan imbas pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, berdampak pada peningkatan investasi industri produk turunan itu di Kabupaten Berau.
Agus mengungkapkan, Pemerintah pusat dalam rencana jangka panjang, menyiapkan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibukota baru.
“Pemindahan itu tentunya diikuti juga dengan pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur. Sehingga, turut memicu sistem pasar dan distribusi produk hasil industri hilir,” katanya pada Kamis (15/12/2022).
“Hal tersebut memberikan pengaruh yang positif bagi Kabupaten Berau karena distribusi produk lebih mudah serta jumlah permintaan yang besar,” terangnya.
Lanjutnya, Industri hilir turunan Crude Palm Oil (CPO) yang bisa dikembangkan untuk produksi minyak nabati, sabun, hingga kosmetik. Lokasi ibukota yang mendekat ditambah posisi Kabupaten Berau di perbatasan menuju utara.
“Jelas tak menutup kemungkinan Berau dapat menjadi kawasan industri yang berpengaruh nantinya,” ucapnya.
Agus menuturkan, Industri hilir berdampak pada kebutuhan produk di daerah. Apabila Berau mempunyai pabrik olahan sendiri, tidak hanya membawa kelimpahan produk dan peningkatan ekonomi daerah. Tetapi juga mampu mempromosikan potensi pariwisata dan pertanian lokal.
“Kita punya peluang besar untuk menuju kawasan industri, walaupun kita jauh dari Samarinda dan Balikpapan” ucapnya.
Persiapan lainnya adalah pemenuhan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah. Mobilisasi penduduk yang besar, tentunya diharapkan putra daerah harus mampu bersaing. Apalagi untuk menopang penyerapan tenaga kerja lokal.
“Pastinya sebagai orang lokal, kita di berau nantinya ketika IKN sudah benar-benar masuk jangan sampai kita hanya menjadi penonton, tetapi kita yang harus bisa masuk dan bekerja di berbagai perusahaan dan pekerjaan lainya, jangan sampai para pendatang yang tampil kita tidak,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : Sofi