BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau tenaga honorer dibuat resah dengan rencana penghapusan pada Nopember 2023 mendatang.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas merespon dan berharap para pegawai honorer untuk tetap bekerja dengan maksimal. Pemkab Berau ditegaskannya akan terus berupaya memperjuangkan agar PTT tidak dihapus dan secara bertahap juga terus diusulkan bisa terangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
Dihadapan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan guru yang menerima SK PPPK di SMK 2 Berau, Rabu (13/7/2022), Bupati Sri Juniarsih mengungkapkan kegelisahan jika PTT benar benar dihapus. Pasalnya Pemkab Berau masih sangat membutuhkan tenaga honorer dalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat.
“Terus terang saja saat ini ada PTT yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun, ada dinas yang PNS sedikit dan selebihnya didukung dengan peran PTT, jika ini ada penghapusan kedepan khawatir akan menghambat pelayanan,” ungkapnya.
Bupati Sri Juniarsih terus melakukan komunikasi agar dapat mempertahankan para PTT. Ia berharap mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim untuk bersama sama mengkomunikasikan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, untuk bersama sama memikirkan nasib para PTT dan jalannya roda pemerintahan didaerah.
“Saya akan terus memperjuangkan nasib para PTT karena mereka memang dibutuhkan daerah,”tegasnya.
Merespon penyampaian Bupati, Wagub Hadi Mulyadi, mengungkapan komitmen Pemprov Kaltim yang tidak akan melakukan penghapusan bagi tenaga honorer.
Dikatakannya hal itu juga telah ditegaskan Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam setiap kesempatan yang memastikan tidak ada melakukan penghapusan tenaga honorer yang masih sangat membantu pemerintah daerah. (Hms) (ADV)
Penulis : Humas/Tim
Editor : Indra