BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Setelah ditetapkannya APBD tahun anggaran 2022 yang berada di angka Rp 2 Triliun lebih, mendapat tanggapan tegas dari DPRD yang mengingatkan Pemkab Berau agar dalam penggunaan anggaran tersebut nantinya ada transparansi jelas kemana dan untuk apa anggaran itu digunakan.
“Karena uang rakyat adalah untuk rakyat, maka penggunaan anggaran daerah juga boleh diketahui masyarakat,”tegas Fery Kombong.
” Dengan adanya transparansi itu jugalah nantinya bisa dilihat apakah APBD 2022 ini disusun berdasarkan pemikiran yang cerdas, yang memang di peruntukkan untuk masyarakat Kabupaten Berau,”tambah Fery Kombong, saat membacakan pendapat akhir fraksi dalam paripurna penetapan APBD 2022, Jumat (26/11) malam.
Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Berau ini, dengan adanya keterbukaan maka masyarakat sendiri bisa menilai bagaimana elektibitas para pengambil kebijakan di pemerintahan. Dan yang paling penting adalah anggaran yang disusun sudah disesuaikan dengan visi misi dan prioritas program yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Setiap rupiah yang mengalir harus jelas apakah benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat. Apalagi sudah ada program-program prioritas yang dimasukkan dalam anggaran itu, maka penggunaannya juga harus sesuai,” tegasnya.
Selain itu, dirinya juga menyebut jika dalam perjalanan penggunaan anggaran itu ada program yang ternyata tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka sebaiknya anggaran dialihkan untuk hal yang jelas misalnya untuk kebutuhan dasar masyarakat.
“Kurangi anggaran yang tidak ada manfaatnya langsung bagi masyarakat, misalnya untuk kelanjutan pembangunan stadion olympic mini di Teluk Bayur. Sebaiknya anggaran yang ada itu dipergunakan untuk infrastruktur seperti pembangunan atau perbaikan jalan khususnya yang menjadi tanggungan kabupaten, agar manfaatnya bisa langsung dinikmati masyarakat,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Tim
Editor : Indra