BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Puluhan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Berau ( UMB) menggelar unjuk rasa menuntut kejelasan terkait status lahan yang disengketakan, pada Senin (26/2/2024) didepan Kantor PT Berau Coal ( BC) di jalan Pemuda , Tanjung Redeb, Berau.
Puluhan mahasiswa tersebut, mendesak pihak PT Berau Coal (BC) untuk menghentikan aktivitas pertambangan di area yang diklaim sebagai milik UM Berau tersebut.
Presiden Mahasiswa sekaligus Koordinator aksi, Syainuddin, menegaskan bahwa mahasiswa menuntut PT Berau Coal menghentikan sementara aktivitas penambangan di lahan yang disengketakan.
“Kami minta perusahaan menghentikan aktivitasnya sampai ada kejelasan status lahan,” tegasnya.
Syainuddin menjelaskan, lahan yang diklaim oleh UM Berau tersebut merupakan aset persyarikatan Muhammadiyah yang diperuntukkan bagi pengembangan kampus dan penelitian.
“Lahan ini sangat penting bagi masa depan UM Berau. Kami tidak ingin aset ini dirampas begitu saja,” ungkapnya.
Mahasiswa juga mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk turun tangan menyelesaikan sengketa lahan ini.
“Kami berharap pemerintah dan aparat hukum dapat menyelesaikan masalah ini dengan adil dan transparan,” ujarnya.
“Kami juga sangat kecewa, sekitar kurang lebih Dua jam melakukan aksi, tidak ada satupun perwakilan dari PT BC yang datang menemui kami,”pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT Berau Coal terkait tuntutan mahasiswa.
Penulis : Jhesvin