BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Teluk Bayur 2022 Program Tahun 2023 telah dilaksanakan pada Jumat (19/2/2022) kemarin. Musrenbang tersebut dihadiri oleh Bupati Berau, Wakil Bupati Berau, Sekda Berau, Ketua DPRD Berau dan Camat Teluk Bayur.
Pada kesempatan yang sama pula, Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengingatkan permasalahan sistem drainase yang ada di Kabupaten Berau. Ia menyampaikan bahwa banjir sekarang menjadi fenomena umum yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dikarenakan ada kerusakan dan alih fungsi alam.
“Banjir yang terjadi hingga hari ini menjadi sebuah fenomena di Kabupaten Berau. Sebelumnya banjir ini tidak pernah terjadi, hal tersebut diakibatkan karena ada hal, gejala dan alam yang terganggu,” ungkapnya.
“Saya bahkan langsung melihat realita di lapangan dan kami menemukan banyak sungai induk yang mulai hilang karena terjadi alokasi alam oleh pembangunan. Jadi di atas sungai besar tersebut berdiri rumah-rumah, secara logika, bagaimana air bisa lewat dengan keadaan seperti itu,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, penyebab banjir ini diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan. Banyak dari got yang ada disana berisi sampah dan mengakibatkan terhalangnya aliran air, berujung kepada fenomena banjir di Kabupaten Berau.
Maka bersamaan dengan Musrenbang ini, ia mengingatkan semua pihak agar bersama-sama memperhatikan kebersihan dan ia juga berharap agar masyarakat dapat melaksanakan lagi kegiatan Jumat bersih, agar fenomena banjir ini tidak terjadi lagi.
“Ayo kita lebih memperhatikan kebersihan di Kabupaten Berau dan kembali untuk melaksanakan kegiatan Jumat bersih. Bekerja sama kita dalam menggali parit-parit yang ada dan bersama-sama untuk menjaga kebersihan, supaya permasalahan banjir di Berau tidak terjadi lagi,” tutupnya.
Penulis : Ingka
Editor : Indra