BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pemkab Berau juga meluaskan lahan pemakaman akibat angka kematian Covid-19 yang juga meningkat. Disisi lain, Pemkab juga menambah tempat isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif, dengan membuka hall RSD Covid-19 eks Cantika dan Ruang Anggrek RSUD Abdul Rivai.
Kepala BPBD Berau, Thamrin menjelaskan proses perluasan lahan pemakaman di Jalan Taman Bukit Ria, Kelurahan Gunung Panjang sudah memasuki proses pemerataan tanah.
“Sudah proses pemerataan, kami sedang bergerak cepat untuk antisipasi,” jelasnya saat di konfirmasi melalui telepon, Senin (2/8/2021) .
Ia menambahkan, permasalahan lahan sebenarnya bukan ranah BPBD. Namun, karena ini adalah tanggungjawab sosial yang tidak dapat diabaikan.
“Ukuran lahan kedua 1 hektar dengan kapasitas maksimal menampung 750 hingga 1000 jasad,” tambahnya.
Thamrin menjelaskan, lokasi pemakaman masih di tempat pertama. Dirinya mengaku jika memang kedepan lahan yang ada masih kurang, kemungkinan akan dibuka lagi di sekitar lokasi yang sama.
“Memang harus diakui, di Berau ini per harinya terus meningkat. Kemarin 1 atau 2 (kasus kematian), kini rekor perhari bisa tembus 13 korban,” ujarnya.
Selain menambah luas lahan pemakaman, pihak BPBD juga tengah berupaya menambah jumlah kantong jenazah. Ia juga mengatakan, untuk korban yang lokasinya jauh dari pemakaman Bukit Ria dapat melakukan pemakaman di Kecamatannya masing-masing sesuai SOP yang berlaku.
“Membuka lahan bukan untuk mengharapkan banyak kematian, untuk antisipasi karena sudah hampir tidak muat,” pungkas Thamrin. (Adv)
Penulis : Tim
Editor : Indra