BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Rapat Dengar Pendapat gabungan Komisi DPRD Kabupaten Berau, pembahasan terkait perkembangan pengelolaan konservasi penyu di Pulau Blambangan dan Sambit, digelar di ruang rapat gabungan komisi DPRD Berau, Senin (10/10/2022).
Dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Sya’diah dengan didampingi Wakil Ketua II DPRD Berau, Abdul Rifai, dan anggota DPRD Berau Lainnya serta para tamu undangan rapat.
Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Sya’diah, selaku pimpinan rapat tersebut menyampaikan, dalam hal ini, tidak boleh melanggar hukum atau aturan. Bicara sesuatu itu harus ada keabsahannya dan dilihat serta dipelajari yang mempunyai legalitas, karena yang dipermasalahkan pengelolaan penyu di sisi laut.
“Ternyata juga diberikan kewenangan untuk mengelola dari sisi darat, permasalahan yang terjadi ini sebetulnya masalah internal antara YPI,” jelasnya.
“Kami sangat mengharapkan duduk bersama mereka bekerja dengan bersama, jangan ada konflik,” harapnya.
“Mari kita jaga Berau ini dengan segala isinya serta sumber daya alam terutama potensi alam laut dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
“Tunggulah sampai nanti berakhir nya SPK. Dari YPI itu sendiri, selanjutnya pemerintah daerah duduk bersama dengan pemangku kebijakan, yang penting siapapun yang bekerja bagi kami,” tuturnya.
“Kami tidak ada kepentingan apapun. tapi kami ingin nanti Berau itu aman, damai, kondusif, dan juga sumber daya lautnya itu bisa lestari dan berkesinambungan,” tegasnya.
Harus bisa bekerja profesional, punya pendanaan yang cukup, karena dana ini kan dibantu dari luar dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan juga tetap bernuansa lokal, tetap memperhatikan masyarakat lokal, tetap koordinasi juga dengan dinas-dinas.
Bekerjalah dengan profesional karena juga menerima dana dari luar negeri jadi dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan konservasi Kabupaten Berau.
Dinas-dinas dalam hal ini juga harus tetap membina dan melakukan supervisi dan koordinasi dengan orang-orang lokal.
Yang utama untuk diketahui, bahwa kewenangan ke depan darat dan laut itu harus sinergi, jadi harus ada sinergitas.
“Harapan kami konflik ini jangan sampai berkelanjutan harus diselesaikan dengan kepala dingin, jadi pakailah legalitas YPI dengan memanfaatkan orang-orang yang ada,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : Sofi