KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AU untuk Berau, yang dilaksanakan di Bandara Kalimarau serta 5 puskesmas terdekat, sejak Rabu (8/9/2021) lalu, telah berakhir pada Sabtu (11/9/2021).
Pada pelaksanaan hari terakhir, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diwakili oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Madya Imran Baidirus mengapresiasi pelaksanaan Vaksinasi tersebut.
Pangkogabwilhan II Marsekal Madya Imran Baidirus menjelaskan, pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AU awalnya hanya terdapat 10 ribu dosis vaksin selama 4 hari. Namun, pada hari Sabtu (11/9/2021), bersamaan dengan kedatangannya juga dibawa tambahan sebanyak 500 dosis, dengan total serbuan kali ini menjadi 10.500 dosis vaksin.
“Ada 10 ribu awalnya, tetapi hari ini ditambah 500 dosis vaksin. jadi totalnya 10.500 dosis vaksin,” ujar Marsdya Imran Baidirus usai meninjau vaksinasi di Bandara Kalimarau, pada Sabtu (11/9/2021).
Ia menyebut, saat ini TNI sedang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan jatah vaksin lebih banyak. Perwira tinggi dengan bintang tiga di pundak ini memastikan kedepan ketersediaan vaksin akan lebih banyak dan akan didistribusikan ke Kabupaten Berau.
“Kita bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, yang jelas kedepan ketersediaan vaksin akan lebih banyak. Dan kami akan mendorong untuk pendistribusian lebih banyak ke sini (Berau),” ungkap Pangkogabwilhan II, Marsdya Imran.
Pemberian vaksinasi di Bumi Batiwakkal bukan hanya terkendala dengan jumlah vaksin yang terbatas, tetapi kesulitan untuk menjangkau daerah terpencil yang ada di Kabupaten Berau.
Oleh sebab itu, Marsdya Imran akan membawa persoalan ini ke Jakarta untuk disampaikan serta dilakukan pengkajian agar dapat sesegera mungkin seluruh masyarakat bahkan yang berada di lokasi yang jauh dapat menerima manfaat vaksinasi.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD Kaltim serta ibu Bupati Berau, ini akan kita kaji dan sikapi agar bagaimana secepatnya bisa dilaksanakan,” lanjut pria dengan 3 bintang di pundaknya.
Mengingat pelaksanaan vaksin yang masih menyasar masyarakat umum dengan rentan usia tertentu, Imran menegaskan bahwa pemerintah juga menginginkan adanya percepatan vaksinasi termasuk vaksin untuk anak.
“Tentu ini akan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, yang jelas pemerintah ingin segera adanya percepatan vaksinasi termasuk untuk anak-anak,” pungkas Marsdya Imran.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih, menyebut telah berkomunikasi kepada Pangkogabwilhan II untuk dapat memberikan vaksinasi berikutnya menyasar para warga yang berada di pedalaman serta anak-anak.
Hal ini, menurut Bupati, untuk mempercepat kekebalan komunal agar pembelajaran tatap muka dan sektor pariwisata bisa bergerak kembali.
“Saya sudah menyampaikan kepada yang mewakili Panglima TNI untuk memberikan vaksin bagi anak-anak yang sekolah. Ini untuk pelaksanaan PTM, juga untuk sektor pariwisata,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Sofy