BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau sekarang memasuki kategori rawan cuaca ekstrim yang menimbulkan tinggi nya curah hujan. BMKG juga telah mengkonfirmasi dan memperingatkan potensi cuaca ekstrim bukan hanya di wilayah Berau saja, tetapi juga secara nasional.
Dampak dari tingginya insentitas hujan ini mengakibatkan meluapnya air di beberapa wilayah Kabupaten Berau, seperti yang terjadi di TPA Berau. Tertangkap oleh video yang diabadikan warga setempat menunjukan air yang meluap terjadi di bendungan pembuangan hingga ke parit warga dan menimbulkan ketidaknyamanan atas permasalahan tersebut.
Selain permasalahan air yang meluap saat terjadi hujan, ada ancaman bendungan yang jebol jika dibiarkan secara terus-menerus. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau, Sujadi.
“Sebenarnya telah kita ketahui bersama bahwa TPA yang kita punya ini sudah overload. Karena dengan penuhnya TPA ini sulit untuk menyelesaikan permasalahannya, apalagi belum adanya lubang baru. Sehingga, ini masih dipikirkan cara untuk membuat lubang baru untuk menanggulangi itu,”ungkap Sujadi saat ditemui, Selasa (22/2/2022).
Ditambahkan nya, dirinya masih akan meninjau ulang di lapangan mengenai indikasi bendungan jebol. Jika memang ada indikasi tersebut maka pihak DLHK siap untuk memperkuat bendungan itu.
“Nanti kami akan liat di lapangan mengenai masalah bendungan ini, jika memang terlihat indikasi jebol maka kami akan memperkuat bendungan tersebut. Karena memang sebenarnya kolam tersebut terbatas untuk jumlah penampungan air nya. Sehingga jika terjadi hujan secara terus menerus mengakibatkan air nya meluap.
“Solusi dari masalah ini kami akan membikin lubang tambahan untuk mengatasi permasalahan ini sementara waktu. Apalagi dengan nanti ada rencana pendirian Rumah Sakit mengharuskan kami untuk pindah dan mencari lokasi yang baru,”pungkasnya.
Penulis : Ingka
Editor : Indra