BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), La Nyalla Mahmud Mattalitti disela-sela kesibukannya berkunjung ke Kesultanan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Jumat (14/1/2022).
Kedatangan La Nyalla Mattalitti RI yang merupakan Dewan Pembina Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN di Kesultanan Gunung Tabur disambut baik oleh Sultan Gunung Tabur, H. Adji Raden Muhammad Bachrul Hadie beserta kerabat Kesultanan Gunung Tabur.
Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla sebagai Dewan Pembina MAKN menerima penghargaan berupa Gelar Kebangsawanan dari Kesultanan Gunung Tabur yang langsung diserahkan oleh Sultan Gunung Tabur H. Adji Raden Muhammad Bachrul Hadie.
Setibanya di Kesultanan Gunung Tabur La Nyalla disambut oleh tarian selamat datang dan dijamu oleh Sultan Gunung Tabur bersama istri di Aula Keraton Gunung Tabur.
Gelar Kebangsawanan tersebut merupakan sebuah gelar yang dimiliki Kesultanan Gunung Tabur berdasarkan silsilah yang ada di Kesultanan Gunung Tabur. Pemberian gelar tersebut merupakan sebuah bentuk tradisi yang dilakukan kepada tamu tamu besar atau tamu kehormatan di Kesultanan Gunung Tabur dan tentunya telah ditempuh melalui kesepakatan bersama dari musyawarah bersama kerabat Kesultanan.
Dengan pemberian Gelar Bangsawan ini,Sultan Gunung Tabur H. Adji Raden Muhammad Bachrul Hadie berharap, para penerima gelar akan menjaga marwah Islam dan Kesultanan Gunung Tabur dimanapun berada, serta akan menjaga nama baik atas nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, La Nyalla Mattalitti mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap jajaran Kesultanan Gunung Tabur.
“Sebagai Dewan Pembina Majelis Adat Kerajaan Nusantara di Kesultanan Gunung Tabur bersedia mengemban tugas dan menjaga amanah yang telah diberikan,“ ucapnya.
Turut hadir sekaligus menyaksikan secara langsung dalam pemberian Gelar Kebangsawanan tersebut, Sultan Sambaliung H. Datu Amir bin Sultan Aminuddin, Kerabat Kesultanan Bulungan, Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Kapolres Berau, Dandim, Kajari, Ketua MAKN, Sekjen MAKN serta beberapa Kepala OPD Berau.
Kesultanan Gunung Tabur adalah kerajaan yang merupakan hasil pemecahan dari Kesultanan Berau. Di mana Berau dipecah menjadi dua, yaitu Sambaliung dan Gunung Tabur pada sekitar tahun 1810-an. Kesultanan ini sekarang terletak dalam wilayah kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis : Tim
Editor : Indra