• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Redaksi
Rabu, September 27, 2023
Berauonline.com | Inspirasi Sebuah Perubahan
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • KALTIM
    • SAMARINDA
    • BERAU
    • BONTANG
    • BALIKPAPAN
    • KUBAR
    • KUTAI KARTANEGARA
    • KUTIM
    • PPU
    • PASER
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • EKRAF
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • LAIN-LAIN
    • FASHION
    • FOOD/KULINER
    • KESEHATAN
    • OTOMOTIF
    • PEREMPUAN
    • WISATA
  • OLAHRAGA
    • PLANET SOCCER
    • SEPAK BOLA
    • SPORTAIMENT
    • WORLDSPORT
    • SAINS
    • TELEKOMUNIKASI
    • TEKNOLOGI INFORMASI
  • BERANDA
  • POLITIK
  • KALTIM
    • SAMARINDA
    • BERAU
    • BONTANG
    • BALIKPAPAN
    • KUBAR
    • KUTAI KARTANEGARA
    • KUTIM
    • PPU
    • PASER
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • EKRAF
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • LAIN-LAIN
    • FASHION
    • FOOD/KULINER
    • KESEHATAN
    • OTOMOTIF
    • PEREMPUAN
    • WISATA
  • OLAHRAGA
    • PLANET SOCCER
    • SEPAK BOLA
    • SPORTAIMENT
    • WORLDSPORT
    • SAINS
    • TELEKOMUNIKASI
    • TEKNOLOGI INFORMASI
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home BERAU

Ratusan Masyarakat Adat Dayak Berau Minta KASBI Angkat Kaki Dari Bumi Batiwakkal

Redaksi Berau Online by Redaksi Berau Online
September 6, 2022
in BERAU
0
Ratusan Masyarakat Adat Dayak Berau Minta KASBI Angkat Kaki Dari Bumi Batiwakkal
0
SHARES
255
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Adat Dayak dan Ormas Adat Dayak Kabupaten Berau menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Berau, pada Selasa (6/9/2022).

Aksi tersebut menuntut dibubarkannya Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Kabupaten Berau lantaran dianggap memberikan pemahaman hukum yang salah kepada masyarakat setempat sehingga melakukan tindak pidana.

READ ALSO

Warga RT 03 Kelurahan Sei Bendungun Menolak Adanya Penambangan Batubara Di Wilayahnya

Mantan Karyawan Telkomsel Curi Ratusan Aki Tower Telkomsel

Aksi tersebut juga sebagai reaksi atas beredarnya sebuah video di media sosial oleh Ketua Pusat KASBI, Nining Elitos, yang diduga menyinggung perasaan masyarakat Adat Dayak dan elemen ormas adat Kabupaten Berau.

“Karena telah memelintir permasalahan yang sebenarnya. Di mana, KASBI Berau justru memberikan penjelasan hukum yang keliru kepada Keluarga Ulayat Marjun. Diketahui, Marjun ini bukan nama suku, melainkan sebuah wilayah di Kecamatan Talisayan yang ditinggali oleh Suku Dayak Basap,” jelas Sekretaris Jenderal Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK) Berau, Mikael Sangiang.

Pihaknya dengan tegas menolak keberadaan KASBI di Bumi Batiwakkal karena memberikan pemahaman hukum yang salah kepada masyarakat adat setempat sehingga melakukan tindak pidana.

“Memberikan pemahaman yang salah kepada masyarakat. Sehingga melakukan tindak pidana seperti pencurian yang terjadi di perusahaan sawit yang berada di tanah tersebut beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, penjelasan hukum keliru yang dilakukan oleh KASBI Berau berupa alasan status lahan klaim adalah status quo sehingga warga diperbolehkan untuk melakukan pencurian tandan buah sawit (TBS) di area perusahaan sawit tersebut. Hal ini tentu berdampak pada permasalahan hukum.

“Padahal sudah dari turun temurun dari leluhur memperbolehkan tanah tersebut dikelola oleh perusahaan tersebut,” jelasnya.

Ia mengingatkan, agar ormas dan serikat yang ada tidak melakukan tindakan diluar AD-ART nya, apalagi sampai ikut campur permasalahan adat tanpa melakukan koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu dengan lembaga dan dewan adat yang di Kabupaten Berau.

Ketua Tameng Adat Borneo Pasukan Merah, Taslim, mengatakan, masuknya segelintir orang yang mengatasnamakan serikat buruh kemudian mengkait-kaitkan dengan nama suku, dalam hal ini Suku Dayak, dapat mengganggu kedamaian di Kabupaten Berau.

“Untuk itu, kami mendukung dibubarkannya KASBI di Berau, agar situasi tetap damai dan terjaga,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Berau, Johan, menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Berau agar segera menindaklanjuti apa yang telah menjadi tuntutan pada peserta aksi.

“Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, jangan salahkan kami jika kami mengambil langkah langkah yang dapat mengganggu kedamaian di Kabupaten Berau ini,” jelasnya.

Sementara, Asisten 1 Setkab Berau, Hendratno, mengapresiasi warga yang melakukan aksi pada hari ini. Ia mengatakan, pemerintah menitikberatkan pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat sudah diwadahi dengan baik.

“Masyarakat kita ini sudah paham tentang hukum dan mereka melihat bahwa ada sesuatu yang perlu diluruskan. Semua pihak sudah kita akomodir opini-opininya,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pihak Pemkab Berau sudah berdiskusi terkait masalah Marjun, hanya saja selalu tidak ketemu hasil.

“Pemda berterima kasih atas saran dan pesan dari rekan rekan Ormas yang turut membantu menjaga kab. Berau untuk selalu kondusif terutama terkait memfilter isu-isu yang tidak benar atau hoaks. Terkait tuntutan dari rekan-rekan semua akan kami jadikan bahan diskusi saat rapat dengan Bupati Berau,” pungkasnya.

Pengamanan aksi dipimpin oleh Kabag Ops Polres Berau AKP Febriadi Silvano Muabuay dengan menerjunkan sekitar 46 personel dalam pengamanan ini, dibantu dengan personel dari Polsek Tanjung Redeb, Koramil dan Satpol PP.

Ia menjelaskan bahwa Aliansi Adat Dayak Berau ini pada dasarnya untuk menyuarakan aspirasi dan menuntut dibubarkannya Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Kabupaten Berau lantaran dianggap memberikan pemahaman hukum yang salah kepada masyarakat setempat sehingga melakukan tindak pidana.

“Kami hanya mengawal dan memfasilitasi apabila ada masyarakat yang menyampaikan pendapatnya di muka umum selama itu melalui proses dan sesuai dengan prosedur yang ada,” tandasnya.

Adapun tuntutan dari Aliansi Adat Dayak Berau adalah berikut :
1. Menolak KASBI mengurus permasalahan Ulayat Dayak Kabupaten Berau.
2. Permasalahan adat Dayak atau Ulayat Dayak adalah urusan tokoh adat Dayak di Kabupaten Berau.
3. Menuntut KASBI angkat kaki dari Kabupaten Berau.
4. KASBI telah memberikan pemahaman hukum yang salah sehingga masyarakat adat Dayak melakukan tindakan kriminal.

Penulis : Roy

Editor : Sofy

Related Posts

Warga RT 03 Kelurahan Sei Bendungun Menolak Adanya Penambangan Batubara Di Wilayahnya
BERAU

Warga RT 03 Kelurahan Sei Bendungun Menolak Adanya Penambangan Batubara Di Wilayahnya

September 27, 2023
Mantan Karyawan Telkomsel Curi Ratusan Aki Tower Telkomsel
BERAU

Mantan Karyawan Telkomsel Curi Ratusan Aki Tower Telkomsel

September 26, 2023
Bupati Berau Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Al Bahjah
BERAU

Bupati Berau Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Al Bahjah

September 25, 2023
Borong Juara di Bulbak Peternakan dan Keswan Tingkat Kaltim 2023, Ini Rasa Syukur Kadis DTPHP Berau
Advertorial

Borong Juara di Bulbak Peternakan dan Keswan Tingkat Kaltim 2023, Ini Rasa Syukur Kadis DTPHP Berau

September 25, 2023
Rencana Pembangunan IPA Singkuang Masih Berproses
BERAU

Terus Lakukan Sosialisasi Untuk Memperluas Jaringan

September 23, 2023
Optimalkan Penyediaan Air Bersih di Perdesaan, BUMDes Menjadi Andalan
BERAU

Optimalkan Penyediaan Air Bersih di Perdesaan, BUMDes Menjadi Andalan

September 22, 2023
Next Post
Pemkab Berau Tidak Jadi Menggunakan Kapal Feri, Penyeberangan Gunakan LCT

Pemkab Berau Tidak Jadi Menggunakan Kapal Feri, Penyeberangan Gunakan LCT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULER

Berau Di Goyang Gempabumi Tektonik M 4.1, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Berau Di Goyang Gempabumi Tektonik M 4.1, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Januari 29, 2021
Tak Terlihat Sejak Pagi, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tak Terlihat Sejak Pagi, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

Maret 15, 2021
Innalillahi, Lagi Satu Kasus Covid-19 Meninggal Dunia

Innalillahi, Lagi Satu Kasus Covid-19 Meninggal Dunia

Desember 24, 2020
Plt Bupati Tegaskan Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru 2021

Berau Masuk Zona Hitam, Pemerintah Lakukan Pengetatan Protokol Kesehatan

Desember 30, 2020
Sehari, 2 Kasus Kematian Covid-19 di Berau

Sehari, 2 Kasus Kematian Covid-19 di Berau

Desember 19, 2020

Pilihan Redaksi

Wendy Lie Jaya Jadi Ketua Pansus Perumda Batiwakkal

Wendy Lie Jaya Jadi Ketua Pansus Perumda Batiwakkal

Mei 28, 2021

Dishub Akan Bangun Jembatan Timbang di Labanan

November 27, 2020
Perumda Batiwakkal Raih Penghargaan Paritrana Awards, Ini Kata Bupati Berau

Perumda Batiwakkal Raih Penghargaan Paritrana Awards, Ini Kata Bupati Berau

Juli 6, 2023
Hari Jadi Kabupaten Berau ke-69 dan Kota Tanjung Redeb ke-212, Ini Harapan Bupati

Hari Jadi Kabupaten Berau ke-69 dan Kota Tanjung Redeb ke-212, Ini Harapan Bupati

September 15, 2022
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Kontak
  • Redaksi

©Berau Online 2020

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • KALTIM
    • SAMARINDA
    • BERAU
    • BONTANG
    • BALIKPAPAN
    • KUBAR
    • KUTAI KARTANEGARA
    • KUTIM
    • PPU
    • PASER
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • EKRAF
    • KEUANGAN
    • MAKRO
  • LAIN-LAIN
    • FASHION
    • FOOD/KULINER
    • KESEHATAN
    • OTOMOTIF
    • PEREMPUAN
    • WISATA
  • OLAHRAGA
    • PLANET SOCCER
    • SEPAK BOLA
    • SPORTAIMENT
    • WORLDSPORT
    • SAINS
    • TELEKOMUNIKASI
    • TEKNOLOGI INFORMASI

©Berau Online 2020