BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB- Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong menanggapi terkait tingginya angka kasus kejahatan asusila yang dialami perempuan dan anak di Kabupaten Berau di Tahun 2022 lalu.
“Terkait kasus kejahatan asusila di Berau memang mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Dan hal ini perlunya pencegahan dari keluarga yang berperan besar dalam mengawasi anak-anaknya,” ungkap Feri, Selasa (17/1/2023).
Politisi Partai Gerindra ini menyebut, tidak jarang korban kejahatan asusila tersebut melibatkan anak di bawah umur. Tentunya ini menjadi perhatian bersama untuk terus berhati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak.
“Orang tua juga berperan besar untuk mencegah anaknya menjadi korban kejahatan seksual, karena memang biasanya pelecehan terjadi di lingkungan terdekat. Jadi perlu diberikan edukasi maupun pemahaman terkait hal tersebut,” jelasnya.
Feri menambahkan, perlu adanya antisipasi di dalam keluarga dan oran sekitar untuk mencegah dan menghindari hal-hal tersebut. Karena biasanya predatornya tidak jarang dari orang-orang terdekat.
“Tentunya kita menyayangkan jika sampai terjadi pelecehan yang terjadi melibatkan anak dibawah umur. Kita juga mengkhawatirkan korban menjadi enggan untuk melanjutkan sekolahnya dan tentu akan mengganggu psikologis anak tersebut. Sehingga perlindungan perempuan dan anak harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak,” tandasnya. (ADV)
Penulis : Sofi
Editor : TIM